Pecundang hidup seperti virus. Bila menyebar merugikan orang lain, bila diam merugikan diri sendiri.(ideonair)
AWAS!! Hati-hati...!! Ada virus GANAS yang beredar dekat dengan kita, dan tidak sekedar penggunaan AntiVirus untuk dapat membasminya. Namanya Virus Merontok. Seperti apakah virus definition dari virus itu?
Berikut adalah sedikit ulasan yang akan menjelaskannya, termasuk di dalamnya bagaimana kita dapat mengantisipasinya:
Def. 1.00
#start program $:\\-“LOW MOTIVATION”
Definisi pertama dari virus ini adalah rendahnya motivasi diri. Saya rasa ini adalah definisi pertama atau bahkan dapat dikatakan yang utama. Indikasi yang seringkali muncul adalah melakukan sesuatu dengan ‘sekedarnya’. Pada fase yang lebih parah akan muncul bahasa pemrograman yang sering kita sebut dengan “malas” atau dengan penerjemahan lain adalah “santai ae..!!”.
a. INGAT, terlalu besar yang kita korbankan untuk pencapaian yang sekedarnya. Bisa jadi Anda merasa bahwa saat ini ‘belum’ terlalu penting memikirkan itu. Tapi coba bayangkan, jika prestasi yang Anda peroleh dari upaya yang ‘sekedar’-nya itu menunjukkan hasil yang ‘sekedar’-nya pula, sementara Anda sudah mengorbankan waktu, tenaga, plus stress dan menguras dana yang tidak sedikit,- Apakah Anda tidak sedang berada pada posisi yang sangat merugi ??!
b. Perilaku ‘santai ae’ dapat pula muncul karena adanya akumulasi setelah melihat prestasi yang dinilai terbaik dari orang lain belum memperoleh imbalan yang menurut Anda ‘pantas’. INGAT, ke’pantas’an dalam istilah Anda belum tentu sama dengan cara orang lain memandang. Berpikirlah lebih terbuka dan ‘fair’,- bahwa tolok ukur keberhasilan tidak hanya secara aktual saat ini dan numerikal, melainkan dilihat pula dari sudut pandang pengalaman belajar dan pencapaian secara internal (dalam arti ‘self development’).
LALU, APA YANG DAPAT KITA LAKUKAN? Cobalah lakukan beberapa langkah berikut:
a. Melihat setiap kejadian dalam hidup dalam hukum aksi reaksi,- setiap pencapaian adalah buah hasil dari aksi sebelumnya. Apa yang Anda panen adalah hasil dari apa yang telah Anda tanam dan lakukan.
b. Ingat selalu, bahwa Tuhan Maha Adil dan Maha Tahu,- jangan keburu berprasangka buruk atas ketetapan Tuhan yang saat ini Anda terima.
c. Jangan gantungkan diri Anda pada ‘Hukum Kebetulan’ secara buta! Jika Anda meyakini bahwa Anda akan selalu diselamatkan oleh hukum kebetulan, maka Anda SALAH. Karena tidak ada kekekalan dalam hukum kebetulan. Jika Anda merasa bahwa kesuksesan justru lebih banyak karena faktor keberuntungan. Maka barangkali formula berikut perlu dicermati:
KEBERUNTUNGAN = USAHA + KESEMPATAN
Beberapa ‘error task ’ yang menyebabkan terjadinya def. 2.00 ini diantaranya;
> ketakutan yang irasional >> takut salah sebelum mencoba.
> ketidakpahaman pencapaian diri
> pengaruh lingkungan >> kurang mendapat ruang
LALU, APA YANG DAPAT KITA LAKUKAN? Cobalah lakukan beberapa langkah berikut:
a. Melihat kesalahan dari sudut pandang yang konstruktif,- dengan berbekal paradigma;
> bahwa dengan segera tahu/ menyadari suatu hal itu salah, maka kita akan berpeluang lebih besar dan cepat untuk segera memperbaikinya pula.
> kebenaran manusia adalah bersifat relatif dan berkorelasi dengan perubahan waktu dan proses pengembangan diri seseorang.
b. Kenali proses dan hasil dari ‘self development’ Anda! Lalu cobalah hargai pencapaian Anda tersebut dengan belajar menempatkan diri sesuai dengan tahapan kematangan diri Anda.
c. Ciptakanlah ‘environment set’ yang ‘fair’,- yang memungkinkan setiap orang memiliki peluang/kesempatan yang sama untuk eksis.
Def. 3.00
#start program $:\\-“LOW OF WILLINGNESS”
Beberapa ‘error task ’ yang menyebabkan terjadinya def. 3.00 ini diantaranya;
- Jebakan akumulasi trauma / kekecewaan masa lalu
- Kelanjutan dari def. 2.00 Low of Confidence.
- Menghindari kondisi yang Anda anggap sulit atau perlu perjuangan ‘berat’
LALU, APA YANG DAPAT KITA LAKUKAN? Cobalah lakukan beberapa langkah berikut:
a. Melihat ‘willingness’ dari sudut pandang yang konstruktif,- dengan berbekal paradigma;
>> Mencoba melakukan sesuatu adalah lebih baik dari sekedar diam dan mencerca kondisi. Buatlah diri Anda lebih berarti, itulah sebenarnya upaya membuat hidup kita akan lebih ‘hidup’.
>> Dengan berinisiatif, Anda sekaligus berkesempatan lebih besar untuk menjadi yang pertama. INGAT: Be First, Be Best, and Be Different !
>> Ada ruang kita, ada ruang yang hanya milik Tuhan. Yang perlu kita lakukan adalah usaha (ikhtiar), berdoa, tawakkal, dan bisa persistent (istiqomah) atas itu semua. So, jangan campur tangan urusan yang memang hanya milik Tuhan. Karena baginya, terlalu mudah untuk membalikkan keadaan. Dan janji Allah dalam firmanNya, diantaranya:
o>>> Dia tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu yang berusaha merubahnya --> suatu hasil perlu upaya/proses tadi.
o>>> Mintalah kepadaKu, niscaya akan kuberi --> so, teruslah berdo’a.. nikmati dan syukuri prosesnya.. serta jangan pernah berburuk sangka pada Allah.
b. Setiap proses selalu dimulai dari langkah pertama,- mungkin sedikit kata mutiara ini dapat membantu Anda: “ Orang yang sukses sebenarnya juga mengalami keengganan yang sama dengan orang yang gagal, tapi orang yang sukses mau melakukan hal yang enggan dilakukan orang lain.”
c. Jangan pernah takut dengan ‘kegagalan’,- sebab kegagalan adalah pelajaran yang akan sangat berharga bagi pengembangan diri Anda guna menuju kesuksessan Anda. Dengan kata lain, orang yang takut akan kegagalan adalah orang yang tidak pernah mau belajar dari kegagalan itu sendiri. Dengan pemikiran yang positif, suatu saat kita akan bilang begini: “being fail?? It’s ok.”
d. Sesuatu yang ‘sulit’ bukan berarti ‘tidak bisa dilakukan’,- semoga dengan mengingat ini dapat memberikan suntikan vitamin tersendiri.
proudly presents by cakmust
www.MindConductor.com
0 komentar:
Posting Komentar