Susu Kedelai : Dapat Duit Dari Dapur (Modal Rp. 60.000 - Rp.100.000)





Sebenarnya, apapun dapat kita manfaatkan. (ideonair)






Salah satu peluang usaha yang mudah pemrosesannya adalah membuat susu kedelai. Sudah lama kita mengetahui bahwa kandungan susu kedelai tidak kalah dengan bahkan katanya sebanding susu sapi.


Beternak Lele (Modal Rp. 300.000 - Rp. 500.000)



Berternaklah dengan Cinta, maka engkau akan dapat balasannya. (ideonair)



ikan lele mempunyai beberapa nama daerah, antara lain: ikan kalang (Padang), ikan maut (Gayo, Aceh), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makasar), ikan cepi (Bugis), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah). Sedang di negara lain dikenal dengan nama mali (Afrika), plamond (Thailand), ikan keli (Malaysia), gura magura (Srilangka), ca tre trang (Jepang). Dalam bahasa Inggris disebut pula catfish, siluroid, mudfish dan walking catfish. Hewan yang di Amerika Serikat disebut Cat Fish ini benar-benar berpotensi memuaskan hobi memelihara binatang dan mendatangkan pemasukan tambahan bagi Anda.

Video Latihan Michael Jackson 2 hari menjelang kematiannya



Kematian ...
Kadang dia datang diwaktu yang tak tepat (ideonair)















Bukanlah mudah menjadi seorang yang begitu tenar seperti Michael Jackson, bahkan menurut saya orang yang menempati puncak-puncak tertinggi dari sebuah karier adalah memang sudah "diciptakan", karena sepertinya dalam proses hidupnya, mereka melewati sebuah "pakem" yang hanya diperuntukkan untuk sang bintang. Banyak tokoh-tokoh fenomenal dunia yang mempunyai jalan hidup yang unik bahkan hingga akhir hidup dan kematiannya. Lihatlah Marilyn Monroe, John Lenon, Elvis Presley, Curt Cobain, Hitler, Lincoln, hingga yang saat ini menjadi berita paling hangat di dunia kematian Michael Jackson. Saya salah satu yang yakin bahwa mereka memang "dibuat".

Tidak Punya Modal ?


Nasib baik datangnya tidak seperti undian, dia datang sesuai usaha untuk berubah. (ideonair)







Ada sebuah kisah menarik. Alkisah jaman dahulu kala hiduplah seorang pemuda. Ia seorang miskin, tidak punya pekerjaan, apalagi penghasilan. Setiap waktu hidupnya hanya diisi penyesalan, selain mengumpat tentunya. Walau ia sadar, tempat untuk bekerja sangatlah terbatas, negerinya sedang prihatin. Tapi untuk mulai usaha, dirinya tidak memiliki modal sama sekali. Ia pun merenung putus asa.

Tiba-tiba datang seorang yang sudah tua. Kakek tua itu nampak lebih beruntung kondisinya dibanding si anak muda. Dengan bijak kakek itu menyapa anak muda

"Wahai anak muda, apa yang sedang kaupikirkan? mengapa kau terlihat putus asa?" tanya kakek itu.
"Kakek lebih beruntung dari saya" jawab anak muda yang melihat orangtua itu membawa sejumlah uang tail emas. "Saya hanyalah anak muda yang miskin tidak berguna, pengangguran, tidak memiliki penghasilan.."

Kakek itu tertawa, kemudian berkata
"Sesungguhnya kamu jauh lebih kaya dari saya anak muda"
Anak muda itu kaget, setengah marah karena merasa diejek
"Maksud kakek apa? saya sudah merana dengan kondisi saya ini, jangan kakek tambah penderitaan saya dengan mengejek saya. Sudah jelas saya tidak punya apa-apa kek!"

Dengan bijak orangtua itu tersenyum
"Sejak kapan kakek mengejek kamu, Nak. Kakek serius ketika bilang kamu lebih kaya dari kakek.."
Anak muda mengernyitkan dahi nya. Entah apa maksud si kakek ini.

Sang kakek melanjutkan
"Nak, kakek punya 50 tail emas. Dengan uang ini kakek mau membeli wajah kamu yang tanpa cacat ini, untuk kakek tukar dengan wajah yang buruk. Bagaimana menurut kamu?
Kontan anak muda ini menolak tawaran si kakek
"Baiklah kalau begitu, kakek tambah 50 tail emas lagi untuk membeli kesehatan kamu. Kakek tukar dengan tubuh yang lumpuh tidak berdaya. Apakah kamu mau Nak?
Kembali anak muda menggelengkan kepala.

Kakek pun melanjutkan tawarannya
"Kakek tambah 50 tail emas lagi untuk menukar masa mudamu. Jika kamu setuju, kamu akan menjadi kakek-kakek seperti ku juga. Bagaimana Nak?"
Anak muda itu kemudian dapat berpikir maksud sang kakek
"Nah sekarang kakek tambah 50 tail terakhir untuk kakek tukar dengan kebahagian kamu. Kamu akan memiliki keluarga yang tidak bahagia jika menerima tawaran ini." lanjut sang kakek

Anak muda itu tetap menolak. Kemudian sang kakek berkata,
"Bagaimana bisa kamu bilang bahwa kamu miskin, sementara kamu memiliki harta yang melebihi harga 200tail emas?"

Anak muda itu segera berlari, dan segera mencari kayu di hutan untuk dijualnya ke pasar...

Apa hikmah cerita ini?
Saya sendiri seringkali bertemu orang-orang yang berkata "saya tidak punya modal untuk memulai usaha". Kalimat tersebut hanyalah sebuah alasan (excuse). Mental below the line yang selalu menyalahi kondisi yang seperti ini harus kita perbaiki.

Salah seorang guru saya memiliki cara unik untuk menantang tipe orang yang selalu berkata "tidak memiliki modal". Guru saya itu bersedia meminjamkan uang Rp1500 untuk membeli satu botol minuman dalam kemasan di supermarket. Dengan satu botol itu, ia akan menyuruh orang itu untuk menjual di lampu merah seharga Rp2000. Kemudian ia bisa menabung Rp500 dan membeli satu botol lagi. Begitu seterusnya hingga ia bisa membeli dua botol.

Dari dua botol menjadi empat botol, kemudian menjadi satu lusin, bahkan satu dus. Dari satu dus, menjadi dua dus, menjadi satu lusin dus, bahkan menjadi agen minuman. Dari agen minuman pun bisa menjadi distributor, bahkan memiliki pabrik sendiri! So, masihkan bilang tidak ada modal?

Sumber : catatan Cak Mus
http://www.MindConductor.com
http://www.GudangAdsense.com

Awas Virus Ganas






Pecundang hidup seperti virus. Bila menyebar merugikan orang lain, bila diam merugikan diri sendiri.(ideonair)




AWAS!! Hati-hati...!! Ada virus GANAS yang beredar dekat dengan kita, dan tidak sekedar penggunaan AntiVirus untuk dapat membasminya. Namanya Virus Merontok. Seperti apakah virus definition dari virus itu?

Berikut adalah sedikit ulasan yang akan menjelaskannya, termasuk di dalamnya bagaimana kita dapat mengantisipasinya:

Def. 1.00
#start program $:\\-“LOW MOTIVATION

Definisi pertama dari virus ini adalah rendahnya motivasi diri. Saya rasa ini adalah definisi pertama atau bahkan dapat dikatakan yang utama. Indikasi yang seringkali muncul adalah melakukan sesuatu dengan ‘sekedarnya’. Pada fase yang lebih parah akan muncul bahasa pemrograman yang sering kita sebut dengan “malas” atau dengan penerjemahan lain adalah “santai ae..!!”.

a. INGAT, terlalu besar yang kita korbankan untuk pencapaian yang sekedarnya. Bisa jadi Anda merasa bahwa saat ini ‘belum’ terlalu penting memikirkan itu. Tapi coba bayangkan, jika prestasi yang Anda peroleh dari upaya yang ‘sekedar’-nya itu menunjukkan hasil yang ‘sekedar’-nya pula, sementara Anda sudah mengorbankan waktu, tenaga, plus stress dan menguras dana yang tidak sedikit,- Apakah Anda tidak sedang berada pada posisi yang sangat merugi ??!

b. Perilaku ‘santai ae’ dapat pula muncul karena adanya akumulasi setelah melihat prestasi yang dinilai terbaik dari orang lain belum memperoleh imbalan yang menurut Anda ‘pantas’. INGAT, ke’pantas’an dalam istilah Anda belum tentu sama dengan cara orang lain memandang. Berpikirlah lebih terbuka dan ‘fair’,- bahwa tolok ukur keberhasilan tidak hanya secara aktual saat ini dan numerikal, melainkan dilihat pula dari sudut pandang pengalaman belajar dan pencapaian secara internal (dalam arti ‘self development’).

LALU, APA YANG DAPAT KITA LAKUKAN? Cobalah lakukan beberapa langkah berikut:
a. Melihat setiap kejadian dalam hidup dalam hukum aksi reaksi,- setiap pencapaian adalah buah hasil dari aksi sebelumnya. Apa yang Anda panen adalah hasil dari apa yang telah Anda tanam dan lakukan.

b. Ingat selalu, bahwa Tuhan Maha Adil dan Maha Tahu,- jangan keburu berprasangka buruk atas ketetapan Tuhan yang saat ini Anda terima.

c. Jangan gantungkan diri Anda pada ‘Hukum Kebetulan’ secara buta! Jika Anda meyakini bahwa Anda akan selalu diselamatkan oleh hukum kebetulan, maka Anda SALAH. Karena tidak ada kekekalan dalam hukum kebetulan. Jika Anda merasa bahwa kesuksesan justru lebih banyak karena faktor keberuntungan. Maka barangkali formula berikut perlu dicermati:
KEBERUNTUNGAN = USAHA + KESEMPATAN
Beberapa ‘error task ’ yang menyebabkan terjadinya def. 2.00 ini diantaranya;
> ketakutan yang irasional >> takut salah sebelum mencoba.
> ketidakpahaman pencapaian diri
> pengaruh lingkungan >> kurang mendapat ruang

LALU, APA YANG DAPAT KITA LAKUKAN? Cobalah lakukan beberapa langkah berikut:

a. Melihat kesalahan dari sudut pandang yang konstruktif,- dengan berbekal paradigma;
> bahwa dengan segera tahu/ menyadari suatu hal itu salah, maka kita akan berpeluang lebih besar dan cepat untuk segera memperbaikinya pula.
> kebenaran manusia adalah bersifat relatif dan berkorelasi dengan perubahan waktu dan proses pengembangan diri seseorang.

b. Kenali proses dan hasil dari ‘self development’ Anda! Lalu cobalah hargai pencapaian Anda tersebut dengan belajar menempatkan diri sesuai dengan tahapan kematangan diri Anda.

c. Ciptakanlah ‘environment set’ yang ‘fair’,- yang memungkinkan setiap orang memiliki peluang/kesempatan yang sama untuk eksis.

Def. 3.00
#start program $:\\-“LOW OF WILLINGNESS”


Beberapa ‘error task ’ yang menyebabkan terjadinya def. 3.00 ini diantaranya;
- Jebakan akumulasi trauma / kekecewaan masa lalu
- Kelanjutan dari def. 2.00 Low of Confidence.
- Menghindari kondisi yang Anda anggap sulit atau perlu perjuangan ‘berat’

LALU, APA YANG DAPAT KITA LAKUKAN? Cobalah lakukan beberapa langkah berikut:

a. Melihat ‘willingness’ dari sudut pandang yang konstruktif,- dengan berbekal paradigma;
>> Mencoba melakukan sesuatu adalah lebih baik dari sekedar diam dan mencerca kondisi. Buatlah diri Anda lebih berarti, itulah sebenarnya upaya membuat hidup kita akan lebih ‘hidup’.

>> Dengan berinisiatif, Anda sekaligus berkesempatan lebih besar untuk menjadi yang pertama. INGAT: Be First, Be Best, and Be Different !

>> Ada ruang kita, ada ruang yang hanya milik Tuhan. Yang perlu kita lakukan adalah usaha (ikhtiar), berdoa, tawakkal, dan bisa persistent (istiqomah) atas itu semua. So, jangan campur tangan urusan yang memang hanya milik Tuhan. Karena baginya, terlalu mudah untuk membalikkan keadaan. Dan janji Allah dalam firmanNya, diantaranya:
o>>> Dia tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu yang berusaha merubahnya --> suatu hasil perlu upaya/proses tadi.
o>>> Mintalah kepadaKu, niscaya akan kuberi --> so, teruslah berdo’a.. nikmati dan syukuri prosesnya.. serta jangan pernah berburuk sangka pada Allah.

b. Setiap proses selalu dimulai dari langkah pertama,- mungkin sedikit kata mutiara ini dapat membantu Anda: “ Orang yang sukses sebenarnya juga mengalami keengganan yang sama dengan orang yang gagal, tapi orang yang sukses mau melakukan hal yang enggan dilakukan orang lain.”

c. Jangan pernah takut dengan ‘kegagalan’,- sebab kegagalan adalah pelajaran yang akan sangat berharga bagi pengembangan diri Anda guna menuju kesuksessan Anda. Dengan kata lain, orang yang takut akan kegagalan adalah orang yang tidak pernah mau belajar dari kegagalan itu sendiri. Dengan pemikiran yang positif, suatu saat kita akan bilang begini: “being fail?? It’s ok.”

d. Sesuatu yang ‘sulit’ bukan berarti ‘tidak bisa dilakukan’,- semoga dengan mengingat ini dapat memberikan suntikan vitamin tersendiri.


proudly presents by cakmust
www.MindConductor.com

Pelajaran Satu Juta Dollar

Jauh lebih menyenangkan mempunyai pekerjaan yang dicintai meski pendapatan tidak seberapa, daripada pendapatan berlebihan namun tersiksa (ideonair)




Seorang sopir taxi telah mengajarkan pada saya bagaimana memenuhi harapan dan kepuasan pelanggan. Sebuah pelajaran berharga satu juta Dollar. Mungkin Anda harus mengeluarkan ribuan Dollar untuk membayar seorang pembicara profesional dalam sebuah seminar atau pelatihan motivasi bagi karyawan perusahaan. Tapi kali ini saya hanya cukup mengeluarkan ongkos taxi seharga 12 Dollar saja.


Ceritanya begini:
Suatu hari saya terbang ke Dallas untuk menemui seorang klien. Waktu itu sangat sempit, karena saya harus segera kembali ke airport. Saya menyetop sebuah taxi. Begitu tiba, dengan segera sopir taxi membuka pintu mobil untuk saya, dan memastikan bahwa saya telah duduk dengan nyaman di dalamnya.

Begitu ia duduk di belakang kemudi, ia menunjuk sebuah koran Wall Street Journal yang terlipat rapi di samping saya untuk dibaca. Lalu ia menawarkan beberapa kaset, dan menanyakan jenis musik apa yang saya sukai. "Wow," saya cukup terperanjat dengan pelayanan yang diberikannya. Saya menoleh ke sekeliling. Jangan-jangan ada program "Candid Camera" yang ingin menjebak dan mengolok-olok saya.

Dengan penuh penasaran saya memberanikan bertanya pada sopir taxi itu, "Wah, kelihatannya Anda sangat senang sekali dengan pekerjaan anda ini. Tentu anda punya cerita yang panjang mengenai pekerjaan anda ini".

"Anda salah," jawabnya, "Dulu saya bekerja di Corporate America. Tetapi saya merasa lelah karena berapa pun kerasnya usaha untuk menjadi yang terbaik dalam perusahaan itu, ternyata tidak pernah memuaskan hati saya. Kemudian saya memutuskan untuk menemukan sebuah ceruk dalam kehidupan saya dimana saya bisa merasa bangga dan puas karena mampu menjadi diri saya yang terbaik."
"Saya tahu," lanjutnya, "Saya takkan pernah bisa menjadi seorang ilmuwan roket, tetapi saya suka sekali mengendarai mobil dan memberikan pelayanan pada orang lain. Saya ingin merasa bahwa saya telah melakukan pekerjaan yang terbaik setiap harinya. Lalu, saya merenungi apa yang jadi kelebihan diri saya, dan wham.. saya menjadi seorang sopir taxi."
"Satu hal yang saya yakini, supaya saya meraih keberhasilan dalam usaha saya ini, saya hanya perlu memenuhi kebutuhan penumpang saya. Tetapi agar bisnis saya ini menjadi luar biasa, saya harus melebihi harapan penumpang saya. Tentu saja saya ingin meraih hasil yang luar biasa, ketimbang yang biasa-biasa saja."

Waw, sebuah pelajaran nyata yang luar biasa. Menurut Anda, apakah saya memberinya tip besar atas pelayanan yang diberikannya? Anda salah! Dia adalah kerugian bagi Corporate America, tetapi teman perjalanan yang baik.


Disadur dari:
Petey Parker. A Million Dollar Lesson
oleh cak mus
http://www.MindConductor.com
http://www.GudangAdsense.com
http://www.MasMus.com
Dipersembahkan oleh Group Facebook “PECINTA MARKETING”

Budidaya Jamur Tiram




Berbeda dengan jamur merang yang perlu ruangan tertutup dan hangat serta kedap udara, jamur tiram tidak memerlukan suhu tertentu atau ruang kedap udara. “Pada suhu biasa, jamur tiram bisa tumbuh dengan baik,” lanjutnya. Jamur tiram yang umum dikembangkan untuk budidaya biasanya berwarna putih, sementara warna coklat dan merah muda tidak. Menyoal rasa dari jamur tersebut, ungkap Parman, tergantung medianya. Sementara itu, untuk menghasilkan jamur sesuai warnanya tergantung pada warna asal bibit yang ditanam.-niek
Cermati Ciri-ciri Jamur Beracun
SECARA umum, jamur termasuk dalam jenis sayuran yang mengandung sedikit sekali protein dan hidrat arang, seperti halnya kangkung, ketimun, kool, kembang kool, tauge, sawi. “Karena kandungan kalorinya rendah, jamur boleh dimakan sekehendak atau bebas tanpa memperhitungkan banyaknya,” kata Ni Nyoman Widarmini, S.K.M. Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum, Mataram.

“Tentunya, jamur yang boleh dimakan atau tidak beracun,” ungkap Ir. Parman, Ph.D. Menurutnya, jamur tiram, yang berkembang dibudidayakan hingga saat ini adalah jamur tiram putih, coklat dan merah muda. Jamur ini, tumbuh di kayu yang mengalami pelapukan atau yang sudah mati, tumbuh pula di ilalang, sampah tebu dan sampah sagu.
Jamur tersebut tidak beracun dan boleh dimakan. Jamur yang tergolong beracun dan tidak dapat dikonsumsi, lanjutnya, jika jamur tiram misalnya, tumbuh di kayu yang masih hidup, tumbuh di bangkai, kotoran ayam atau binatang ternak. “Jika termakan, jamur jenis ini akan menyebabkan keracunan dan dalam konsentrasi racun tinggi dan bisa menyebabkan kematian,” ujarnya.
Ciri-ciri jamur beracun antara lain, umumnya tangkai payungnya bergelang atau terdapat lingkaran menyerupai cincin. Tapi, katanya, tidak semua yang bergelang merupakan jamur beracun. Selain itu, aroma jamur akan terasa berbau sangat tajam, jika dipotong terdapat cairan kekuning-kuningan dan berlendir. “Jika terdapat tanda-tanda tersebut, sebaiknya jamur ini jangan dikonsumsi,” saran Parman. Jamur ini biasanya tumbuh liar, sementara jamur yang sengaja dibudidayakan untuk dikonsumsi tentunya jamur yang tidak beracun, jadi tidak perlu khawatir membeli jamur apalagi yang sudah dalam kemasan.
Selain dikonsumsi dalam keadaan segar, jamur juga kerap dikonsumsi setelah mengalami pengeringan untuk pengawetan. Menurut Nyoman, antara jamur segar dan jamur kering terdapat perbedaan kalori yang dikandungnya. Jamur segar dalam 100 gram di dalamnya terdapat 15 kalori, protein 3,8 gram, lemak 0,6 gr, karbohidrat 0,9 gr, kalsium 3 mg, zat besi 1,7 mg, vitamin B 0,1 mg dan vitamin C 5 mg.
Sedangkan pada 100 gram jamur kering terdapat 128 kalori, protein 16 gram, lemak 0,9 gr, karbohidrat 64,6 mg, kalsium 51 mg, zat besi 6,7 mg, vitamin B 0,1 mg dan tidak mengandung vitamin C. “Jamur segar maupun jamur kering keduanya tidak mengandung vitamin A,” ujar Nyoman yang sudah 15 tahun bekerja di Instalasi Gizi ini. – niek
Belum Mampu Memenuhi Permintaan
BUDIDAYA jamur tiram dengan memanfaatkan limbah gergajian kayu yang dilakukan Mahrup, bisa dijadikan alternatif usaha yang mempunyai prospek sangat baik. Selain memakai bahan yang mudah dan murah, Mahrup juga membuat sendiri bibit induk dan bibit sebar jamur tiram ini, sehingga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli bibit.
Dalam waktu dua setengah bulan bibit tersebut sudah dapat dipakai, lebih cepat ketimbang proses yang selama ini dikenal yang memakan waktu sekitar empat bulan. Membuat bibit induk dan bibit sebar jamur tiram dilakukan dengan menyediakan media antara lain dedak halus dan tepung jagung yang dicampur dan ditambahkan air lalu dibuat adonan atau pasta (perbandingan 2:1). Media tanam dipres dengan alat pres yang direkayasa sendiri.
Proses perawatan hingga panen dalam budidaya jamur tiram ini juga cenderung gampang. Setelah polybag-polybag dingin, bibit jamur tiram dimasukkan satu sendok di bagian atasnya dan disimpan dalam ruang inkubasi. Jumlah bibit yang dimasukkan tidak akan berpengaruh pada berat jamur yang dihasilkan melainkan proses keluarnya jamur bisa lebih cepat, kata Mahrup. Lama kelamaan, polybag-polybag tersebut nantinya akan kelihatan memutih di seluruh permukaannya. “Jika sudah putih semua, polybag tersebut dapat dipindahkan ke ruang produksi,” ujar Mahrup.
Dalam ruang produksi, perawatan sederhana dimulai dengan membersihkan ruangan tiap pagi serta menyemprot polybag dengan air untuk tetap menjaga kelembaban ruangan serta merangsang tumbuhnya jamur tiram. Agar proses tumbuhnya jamur cepat, maka kapas penutup mulut polybag dibuka beberapa sebelum jamur keluar. Dalam waktu 15 hari dalam ruang produksi, jamur akan terlihat bermunculan, keluar dari mulut-mulut polybag. Tidak lama setelah itu, selang tiga hari kemudian jamur tiram pun mekar dan panen pertama pun bisa dimulai.
Selain menjual jamur segar, Mahrup juga menyediakan polybag-polybag berisi jamur tiram berumur sehari untuk dijual. “Artinya, kami menjual jamur yang sudah keluar dan kemungkinan sudah tidak lagi terkontaminasi,” katanya. Untuk pemasaran polybag jamur siap panen ini, Mahrup memakai sistem mitra, mereka yang sengaja membeli polybag-polybag jamur siap panen tersebut. Sampai saat ini, ia memiliki setidaknya enam mitra yang rutin mengambil masing-masing 200 polybag tiap bulannya. Di samping itu, pemasaran dilakukan di pasar-pasar tradisional sekitar Mataram.
Permintaan akan jamur siap panen dalam polybag tersebut, menurutnya, sangat tinggi, hanya saja ia belum mampu menyediakannya. Tahun 2005 ini ia telah membuat bibit lebih banyak dari biasanya, serta sedang melakukan proses percobaan pada kemungkinan bisa menambah berat jamur tiram saat dipanen setidaknya dua ons. Di rumahnya, tempat budidaya jamur tiram sampai saat ini, Mahrup telah banyak memberikan pelatihan-pelatihan pada mahasiswa tentang budidaya jamur tiram juga sebagai tempat PKL, sumber bahan penelitian dan konsultasi teknologi serta menjadi tempat tujuan agrowisata yang sering dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah di NTB.
sumber :
www.cybertokoh.com
permimalang.wordpress


Usaha Modal Photoshop : Tidak Perlu Ahli




Ketika membuka usaha, kita perlu mencontoh pikiran stuntman, bukan ekonom. (ideonair)



Niat pertama saya, mencari-cari peluang usaha yang minim modal, kalau bisa ya tidak pakai modal lah... Setelah Googling hingga "blusukan" ke mana-mana (jadi inget lagunya Mbah Surip, anak saya hapal yang bagian "kemana-mana"), saya dipertemukan dengan sebuah situs yang menurut saya agak aneh,

namanya www.lukisfoto.com. Mengapa saya katakan aneh, karena sejak saya mengenal komputer hingga sekarang ini, belum pernah terbersitpun dalam otak saya, bakal ada usaha sketsing digital seperti ini. Apapun akhirnya komentar Anda setelah mengklik situs tersebut, namun saya tetap mengatakan kepada pemilik situs ini, sebagai salah satu usaha yang berani, meskipun saya kurang tahu prospektif atau tidaknya. Toh, prospektif atau tidak sebenarnya bisa diciptakan, tergantung dari seberapa cerdas kita menjualnya.
Situs ini menjual jasa dengan membuat sketsa dari sebuah foto secara digital yang diklaim oleh pemiliknya mempunyai harga yang cukup murah. Ya, cukup murah..., tidak boleh protes dengan harga yang dipatok Rp. 80.000,- per sketsa. Bila kita pintar mencari level konsumen, harga tersebut memang bisa dikatakan cukup murah.

Bagaimana, Anda tertarik membuka usaha seperti ini?

Michael Jackson Islam Sejak Dulu

Semenjak kematian sang raja pop Michael Jackson (25 Juni 2009), isu mengenai Michael Jackson masuk Islam santer diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia, meski di Amerika sendiri isu tersebut tidak begitu terdengar.


Sebuah sumber menyebut, Jacko mengucapkan syahadat di sebuah studio kecil di rumah sahabat karibnya dalam rekaman album baru. Bahkan terdapat isu yang mengatakan bahwa Michael Jackson sebenarnya sudah masuk Islam sejak dulu, dengan bukti adanya foto Micahel jackson ketika nyantri di sebuah pondok pesantren.
Isu ini menyebabkan saya ingin menelusuri sampai mana kebenaran berita ini, dengan membawa sebuah foto bukti dari nara sumber tersebut. Sesampai di pondok pesantren yang dikatakan oleh narasumber tersebut, saya segera mengetahui bahwa sebenarnya foto tersebut adalah bukan Michael Jackson seperti yang selama ini diberitakan. Foto itu milik seorang santri yang bernama Joko, namun karena lagaknya yang "nglondoni", maka dia sering dipanggil bang Jack dan dengan nekatnya kemudian diplesetkan menjadi jacko (bwk/gdg).